AHCI (Advanced Host Controller Interface)
Advanced Host Controller Interface (AHCI)
adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Intel
yang memasukkan operasi Serial ATA host bus adapter.
Dengan menggambarkan spesifikasi struktur memori sistem untuk vendor perangkat keras komputer agar dapat bertukar data antara system host memori dan perangkat penyimpanan data.
AHCI memberikan desainer pengembang perangkat lunak dan perangkat keras metode standar untuk mendeteksi, konfigurasi, dan pemrograman S-ATA / AHCI adapter.
Banyak pilihan S-ATA yang menawarkan modus operasi: legacy Parallel ATA emulation, standard AHCI mode, atau vendor-specific RAID.
Dengan menggambarkan spesifikasi struktur memori sistem untuk vendor perangkat keras komputer agar dapat bertukar data antara system host memori dan perangkat penyimpanan data.
AHCI memberikan desainer pengembang perangkat lunak dan perangkat keras metode standar untuk mendeteksi, konfigurasi, dan pemrograman S-ATA / AHCI adapter.
Banyak pilihan S-ATA yang menawarkan modus operasi: legacy Parallel ATA emulation, standard AHCI mode, atau vendor-specific RAID.
Intel merekomendasikan memilih modus RAID
dan mengaktifkan AHCI pada motherboard miliknya dan vendor-vendor
lainnya daripada hanya memilih AHCI / S-ATA mode untuk fleksibilitas
maksimum, karena banyak masalah-masalah yang disebabkan ketika hanya
memilih AHCI / S-ATA mode saat diaktifkan pada sistem operasi sudah
terinstal.
Modus Legacy adalah sebuah mekanisme
kompatibilitas untuk memungkinkan S-ATA controller dapat berjalan pada
sistem operasi yang tidak mempunyai driver S-ATA.
sekarang banyak Motherboard maupun notebook yang menanamkan modus ini pada BIOS-nya.
sekarang banyak Motherboard maupun notebook yang menanamkan modus ini pada BIOS-nya.
System AHCI ini didukung sepenuhnya oleh
Windows Vista dan Linux mulai dari kernel 2.6.19 dan seterusnya, dan
juga Windows 7. NetBSD juga mendukung mode AHCI pada versi tertentu.
OpenBSD telah memiliki driver AHCI dimulai dari OpenBSD 4.1.DragonFlyBSD
yang dasarnya juga OpenBSD juga mengimplementasi dan menambahkan fitur
ACHI seperti port multiplier. FreeBSD mendukung AHCI juga. Solaris 10
memperkenalkan dukungan AHCI dalam series 8 / 07 release [3].
Kesalahan penggunaan driver pada mode AHCI maupun S-ATA dapat mengakibatkan hilangnya data.Sering
terjadinya Blue Screen Of Death (BSOD) dikarenakan tidak mampunya OS melakukan implementasi data input maupun output kedalam perangkat keras yang menggunakan mode S-ATA maupun mode ACHI.
terjadinya Blue Screen Of Death (BSOD) dikarenakan tidak mampunya OS melakukan implementasi data input maupun output kedalam perangkat keras yang menggunakan mode S-ATA maupun mode ACHI.
Kejadian yang sangat sering saya dapatkan
adalah keluarnya BSOD dengan tulisan “UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME” seperti
gambar dibawah ini.Jika dikaji lebih jauh kejadian ini dikarenakan
Windows Update melakukan Update driver S-ATA maupun AHCI yang sebelumnya
sudah kita dapatkan dari vendor.
Dari kejadian ini dapat kita ambil
kesimpulan bahwa hati-hati saat melakukan Update Windows terutama yang
berhubungan dengan S-ATA maupun AHCI yang dapat mengakibatkan data kita
hilang total.
Interface Hardisk IDE (Integrated Drive Electronics)
Standar lama yang masih ada. Murah, dan
terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah
IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang
bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra
wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card
SCSInya . SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut
kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem
penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD. RAID (Redudancy
Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap
oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.
Pemasangan
Kabel IDE terdapat strip warna merah
Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah
pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD
lewat BIOS
Proses baca
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan
data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data
tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang
menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak
memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut
memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang
disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut.
Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai
dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan
“seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai
platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head.
Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu
`seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan
pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah
head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive
mengirimkan pulsa el ektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut
menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada
platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.
Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan
bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian
menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum
magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang
tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive
mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi
bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan
membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada
sistem operasi.
Sectors dan tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang
keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah
bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada
ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan pembuat
Saat ini hd dibuat dengan teknologi
material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya,
kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme kerja
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan
hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke
pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan
data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter”
yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja
hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara
kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat
dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida
tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan
ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Detail-nya sih gini ;
Defenisi :
IDE dan AHCI merupakan setingan dari harddisk. IDE terdapat pada harddisk tipe ATA dan SATA. AHCI sendiri adalah setinggan mode raid dari harddisk SATA.
Advanced Host Controller Interface (AHCI) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Intel yang memasukkan operasi Serial ATA host bus adapter.
Integrated Drive Electronics (IDE), standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini masih digunakan dalam setingan motherboard.
OS yang support :IDE dan AHCI merupakan setingan dari harddisk. IDE terdapat pada harddisk tipe ATA dan SATA. AHCI sendiri adalah setinggan mode raid dari harddisk SATA.
Advanced Host Controller Interface (AHCI) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi yang dibuat oleh Intel yang memasukkan operasi Serial ATA host bus adapter.
Integrated Drive Electronics (IDE), standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini masih digunakan dalam setingan motherboard.
AHCI tidak support di Windows XP, hanya support di OS setelah Win XP.
IDE support di Windows XP
Performa :
Jika dibandingkan dengan AHCI, kecepatan IDE kalah jauh dibandingkan AHCI. Fitur-fitur HDD seperti NCQ juga aktif kalau menggunakan AHCI mode. Intinya, manajemen hd lebih baik di AHCI.
Jika dibandingkan dengan AHCI, kecepatan IDE kalah jauh dibandingkan AHCI. Fitur-fitur HDD seperti NCQ juga aktif kalau menggunakan AHCI mode. Intinya, manajemen hd lebih baik di AHCI.
Saran :
Jika laptop agan Mobo-nya support SATA AHCI, maka beralih aja kesitu. Performa komputer jauh lebih bagus. Tapi, hati-hati, dengan memakai setting-an baru, maka harus juga menyesuakin driver-nya.
Kalau ngga mau ribet, lebih baik instal driver AHCI lewat IDE mode dulu, setelah itu restart dan masuk BIOS, selanjutnya ganti mode IDE jadi AHCI… dan kembali ke wiindows, nanti Windows akan mendeteksi hardware baru.
Jika laptop agan Mobo-nya support SATA AHCI, maka beralih aja kesitu. Performa komputer jauh lebih bagus. Tapi, hati-hati, dengan memakai setting-an baru, maka harus juga menyesuakin driver-nya.
Kalau ngga mau ribet, lebih baik instal driver AHCI lewat IDE mode dulu, setelah itu restart dan masuk BIOS, selanjutnya ganti mode IDE jadi AHCI… dan kembali ke wiindows, nanti Windows akan mendeteksi hardware baru.
Kesimpulan Dikit,..
Detailnya sudah cukup jelas di atas.
Tapi secara garis besar.. AHCI sudah full support HDD SATA yg ada sekarang.Artinya HDD tsb bisa jalan dengan speed max (native).
Sementara kalo pake settingan IDE/Compatibility.. HDD SATA kurang bisa berjalan dengan performa max.
Nah.. masalahnya untuk CD WinXP standar belum ada driver SATA-AHCInya, sehingga pada saat installasi OS.. HDD SATAnya “ngga kedetek”.
Solusinya:
- Ubah settingan BIOS menjadi IDE/Compatibility.
- Slipstream driver SATA pake nLite
Pertanyaan pertanyaan
Bagaimana kl udah terlanjur instal
Windows7 sdgkan SATA modenya IDE? kemudian ketika akan merubah BIOS nya
ke mode AHCI malah Blue Screen waktu mau booting windows7?
jawabannya :
HOW to FIX: Error BSOD waktu booting Windows7 setelah mengubah SATA MODE di BIOS
Ketika anda terlanjur menginstal windows7 sedangkan settingan “SATA Mode” di BIOS di posisi: IDE
kemudian setelah instalasi windows7 selesai ingin merubah settingan BIOS dari mode IDE ke mode AHCI maka akan muncul Blue Screen “STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE”
Masalah ini terjadi jika disk driver di Windows7/Vista dinonaktifkan.
Driver ini harus diaktifkan sebelum Anda mengubah SATA MODE.kemudian setelah instalasi windows7 selesai ingin merubah settingan BIOS dari mode IDE ke mode AHCI maka akan muncul Blue Screen “STOP 0x0000007B INACCESSABLE_BOOT_DEVICE”
How to FIX:
1. Kembalikan settingan SATA mode di BIOS ke IDE.
2. Kemudian download fix ini: changeIDEtoAHCI
3. Instal fix tersebut di PC yg akan dirubah SATA mode nya.
4. Restart > Ganti SATA MODE di BIOS dr IDE menjadi AHCI
Semoga bermanfaat…
0 Coment:
Posting Komentar