10 Alat Penyiksaan yang Digunakan pada Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan, orang-orang mencari berbagai hal
dan berbagai macam cara untuk mengurangi tingkat kejahatan. Dibanding
membiarkan para penjahat duduk tenang dan nyaman di dalam sel penjara,
mereka lebih memilih untuk menggunakan berbagai jenis alat penyiksaan
untuk membuat para penjahat menjadi jera. Perangkat ini terdapat dalam
berbagai bentuk dan ukuran, alat-alat ini dimaksudkan terutama untuk
menakut-nakuti penjahat lainnya agar tidak melakukan kejahatan serupa
yang dilakukan oleh orang yang sedang disiksa. Inilah 10 Alat Penyiksaan yang Digunakan pada Abad Pertengahan.
1. The Brazen Bull
Alat
penyiksaan dirancang di Yunani oleh Perillos Athena. The Brazen Bull
terbuat dari kuningan dan dibentuk seperti banteng yang berongga dengan
pintu untuk memasukan orang yang akan di eksekusi di bagian samping.
Orang yang dihukum dimasukkan dan ditutup di dalam banteng seperti pada
gambar. Lalu dibawahnya dinyalakan api yang sangat panas. Karena The
Brazen Bull terbuat dari kuningan maka akan menyebabkan orang yang
berada di dalamnya terpanggang sampai mati. The Brazen Bull
dikonfigurasi dengan tabung sehingga ketika orang yang di dalamnya
berteriak maka akan terdengar seperti banteng yang mengamuk.
2. The Breaking Wheel
The
Breaking Wheel adalah alat penyiksaan berbentuk roda yang digunakan
untuk membunuh penjahat dengan cara yang sangat lambat. Sang terpidana
akan diikat pada roda, di mana sang algojo akan melanjutkan dengan
mematahkan kepala sang terpidana menggunakan pedang atau kapak. Setelah
itu, sang terpidana akan ditinggalkan di sana untuk mati dan bahkan
burung-burung akan mematuk daging mereka sampai kematiannya lengkap.
3. The Rack
Alat
penyiksaan ini adalah sebuah kotak persegi panjang dengan bingkai kayu
dengan roller yang ada baik pada salah satu ujung atau pada kedua
ujungnya. Biasanya pada salah satu ujung memiliki balok tetap, di mana
kaki terkunci di atasnya, dan ujung lainnya memiliki balok bergerak,
dimana tangan yang terikat padanya. The Rack memiliki tuas yang
digunakan saat interogasi berlangsung. Pada sistem tuas dan katrol yang
pada akhirnya akan menyebabkan sendi orang yang sedang disiksa terkilir
dan kemudian terpisah. Akhirnya, otot, ligamen, dan tulang rawan akan
pecah dan memisahkan anggota badan dari tubuh yang dieksekusi.
4. Judas Cradle
Judas
Cradle adalah perangkat penyiksaan berupa kursi berbentuk piramida.
Sang terpidana ditempatkan di atasnya, dengan ujungnya dimasukkan ke
dalam lubang pantat mereka secara perlahan-lahan. Sang terpidana
biasanya telanjang dalam rangka untuk menambah penghinaan mereka.
Perangkat ini dianggap untuk meregangkan lubang pantat dan akan
menyebabkan rasa sakit, robekan dan air mata, yang akhirnya akan
menyebabkan kematian.
5. Coffin Torture
Sang
terpidana akan ditempatkan pada peti mati logam dan ditinggalkan di
sana untuk waktu tertentu. Tergantung pada kejahatannya, sang terpidana
dapat ditinggalkan di sana sampai mati, lalu hewan memakan daging
mereka atau mereka akan ditempatkan di tempat umum, lalu orang-orang
yang mengelilingi sang terpidana dalam peti mati, akan melempar batu
atau benda sampai mereka akhirnya mati.
6. Iron Maiden
Iron
Maiden memiliki lubang kecil, yang dapat dibuka buka jadi interogator
akan dapat membuka dan menutup Iron Maiden. Mereka kemudian akan
menusuk tubuh sang terpidana dengan benda tajam. Mereka biasanya
menggunakan pisau, paku, atau kuku. Sang terpidana di dalamnya dipaksa
untuk tetap berdiri di satu posisi, pada akhirnya menyebabkan kematian.
7. The Knee Splitter
Tujuan
alat penyiksaan ini adalah untuk menghancurkan lutut seseorang. The
Knee Splitter digunakan terutama selama penyelidikan. Perangkat ini
terdiri dari 3-20 paku tergantung pada kejahatan yang dilakukan. Paku
akan merusak kulit dan mulai untuk menghancurkan lutut. Mereka juga akan
menggunakan perangkat pada siku, lengan dan kaki bagian bawah.
8. Heretic’s Fork
Perangkat
ini memiliki dua garpu di ujung yang berlawanan. Salah satu ujung
garpu akan ditempatkan di bawah dagu, menusuk kulit, dan ujung lainnya
akan menusuk daging di dada bagian atas. Tidak ada organ vital
tertusuk, sehingga kematian tidak akan terjadi selama penggunaan metode
ini, tapi hal ini membuat berbicara dan gerakan leher menjadi
mustahil. Sementara mengenakan perangkat ini tangan seseorang akan
terikat di belakang punggung mereka, sehingga mereka tidak bisa
menghindarinya. Ini akan membahayakan leher seseorang dan sering kali
menyebabkan infeksi.
9. Saw Torture
Metode
ini digunakan untuk menyiksa dan membunuh sang terpidana yang biasanya
melakukan sihir, perzinahan, pembunuhan, penghujatan, atau pencurian.
Terdakwa digantung terbalik. Hal ini memperlambat kehilangan darah
dengan memaksa darah ke otak. Jenis penyiksaan dapat berlangsung selama
beberapa jam. Beberapa korban akan dipotong sepenuhnya, sementara
beberapa hanya akan dipotong sampai perut mereka dalam rangka untuk
memperpanjang kematian mereka.
10. Thumb Screw
Thumb
Screw digunakan untuk mendapatkan pengakuan dari pelaku. Jari-jari
akan ditempatkan dalam perangkat ini dan akan hancur oleh putara baut.
Hal ini bisa berlangsung untuk waktu yang sangat lama dan sangat
menyakitkan. Selain itu, juga digunakan untuk menghancurkan jari kaki
seseorang. Mereka bahkan membuat versi lebih besar dari perangkat ini
digunakan untuk menghancurkan kaki, lutut, siku dan bahkan kepala.