Test Footer 2

IKLAN

JAM ISUN

Visitor

Website counter

Labels

Labels

komputer (18) news (39)

Arsip Blog

Popular Posts

Home » » Reset Canon MP145

Reset Canon MP145

Mungkin cara yang saya pakai ini agak ribet mengingat bisa dilakukan dengan cara lain yaitu jika indikator level tinta sudah habis, dan ada notifikasi atau peringatan dari printer bahwa tinta di dalam cartridge sudah habis dan sementara tidak bisa buat ngeprint, anda cukup menekan tombol “Stop/Reset” (tombol warna merah) selama sekitar 5 detik sampai warning atau peringatan di layar komputer hilang dan printer sudah bisa dipakai ngeprint lagi. Namun bila anda perhatikan di printer properties pada saat ngeprint, salah satu atau kedua bartridge level ink-nya  kosong, nah disitulah bom waktu sudah menunggu sampai saatnya cartridge harus di lem biru alias di buang… Maksudnya?
Di printer canon setahu saya mempunyai semacam countdown timer atau penghitung mundur maksimal jangka waktu pemakaian sebuah cartridge ketika printer sudah mendeteksi bahwa cartridge sudah kosong dan masih dipaksa untuk ngeprint (walaupun cartridge di infus, perlu diketahui disini bahwa yang dimaksud “tinta kosong” adalah keadaan dimana printer menghitung mundur jumlah pemakaian berdasarkan program di memory-nya dan tidak selalu akurat mengenai jumlah volume tinta di dalam cartridge). Ketika countdown timer di memory printer sudah mencapai akhir atau maksimal, maka akan sering terjadi error misal E5, E16, E27, dan E- yang lain, dan biasanya orang memakai cara instan dalam mengatasi error tersebut dengan menekan tombol Stop/Reset selama beberapa waktu yang tentu saja akan mempersingkat “matinya” sebuah cartridge, dan tidak bisa direset bagaimanapun caranya, hehehe… lalu, bagaimana cara agar meminimalisir terjadinya error semacam itu?
Berikut adalah cara mereset ink level pada mp145 yang saya rangkum dari berbagai sumber dan praktek langsung di lapangan (lebih tepatnya kantor)
Cara reset manual ink level di printer canon mp145 dan mp160. (yang mp160 belum pernah saya coba, monggo panjenengan praktek sendiri … )
  1. Lepaskan kabel power listrik dari printer
  2. Sediakan 2 lembar kertas hvs (untuk test print)
  3. Tekan dan tahan tombol Power lalu pasang kabel power ke printer (tombol tetap ditahan)
  4. Setelah led power menyala tekan tombol stop/reset 2 kali (pada saat menekan pertama kali, tetap tahan tombol power lalu kedua kalinya lepas secara bersamaan, lakukan dengan cepat tanpa jeda)
  5. Printer akan masuk service mode dan tunggu sekitar 15 detik sampai muncul angka “ 0 “ di display 7 segmen led.
  6. Tekan tanda “ + “ sampai menjadi angka “ 1 “
  7. Tekan tombol “ Start (color/berwarna hijau)“ 2 kali. Lakukan dengan cepat.
  8. Tekan tombol power 2 kali secara cepat untuk print 2 halaman
  9. Tunggu sampai selesai print 2 lembar halaman, lalu buka tutup printer.
10. Setelah cartridge berhenti di posisi untuk melepas, cabut kabel power dari printer.
11. Lalu lepas kedua cartridge (jangan lupa untuk menutup lubang udara pada printer infus), dan tutup kembali printer tanpa cartridge.
12. Pasang kembali kabel power dan hidupkan printer
13. Biarkan beberapa saat sampai printer selesai beroperasi.
14. Buka tutup printer dan pasang kembali kedua cartridge, pasang dengan cartridge color terlebih dahulu (entah kenapa, saya juga tidak tahu)
15. Tutup kembali printer dan biarkan sekitar 1 menit sampai indikator led menjadi angka 1 dan pastikan kedua lampu black ink dan color ink tidak menyala alias mati.
16. Bila kedua lampu atau salah satu lampu black ink atau color ink masih menyala, berarti ada kesalahan dalam mereset. Ulangi dari awal.
Bila sudah beres maka, selamat anda berhasil… printer anda akan mendeteksi kedua cartridge seperti cartridge baru yang berasal dari pabrik…
Tips mereset ini dikhususkan untuk masalah reset ulang ink level pada memory printer bukan untuk mengatasi error pada hardware atau kerusakan pada fisik printer maupun kedua cartridge. Dan pastikan kedua cartridge bebas dari kotoran atau sisa tinta di masing-masing konektornya…
Untuk printer jenis lain masing masing berbeda cara masuk ke service mode nya, sehingga meresetnya pun beda, baik pake manual ataupun pakai resetter. Monggo njenengan praktek sendiri dan berbagi ilmunya di sini.. thank you…  wassalam

0 Coment:

Posting Komentar